MUSYDA XV IPM KABUPATEN GRESIK
Permusyawaratan tertinggi tingkat kabupaten oleh PD IPM Gresik, yang dikenal dengan Musyda XV ini akan diselenggarakan di SMP Muhammadiyah 12 GKB pada tanggal 27-28 Juni 2009. Ini merupakan saat yang paling tepat bagi para Pimpinan Cabang untuk menyalurkan kepentingannya masing-masing. Ini adalah momentum untuk mengenalkan Ikatan Pelajar Muhammadiyah pada masyaraka Gresik setelah kembalinya nama dari nama Ikatan Remaja Muhamadiyah. Oleh karena itu diharapkan acara ini sukses dan menjadi acara Musyda paling meriah dan ramai.
PAda permusyawaratan kali ini, PD IPM Gresik berencana unuk meniadakan RAnting selain Sekolah, karena basis masa kita adalah PELAJAR.
Selain itu PD IPM Gresik meminta usulan dari teman-teman IPM se-Kab. Gresik untuk mengusulkan kira-kira siapa yang pantas dan bisa menggantikan mas ZAQI menjadi KETUA UMUM PD IPM GRESIK PERIODE 2009 – 2011.
ass.buat temen-temen
saya cuma mau gabung aja
saya sekretaris umum pr ipm smamuh tarakan
salam kenal aja
By: hermansyah abdullah oktarian on 23 November 2008
at 1:11 am
Setelah kembalinya nama IRP ka IPM, tentunya dakwah kita lebih mengarah kepada kepentingan pelajar.
Gerak langkah kita harus-lah ke Sekolah-Sekolah.
tidak ada lagi sekolah Muhammadiyah yang menggunakan nama OSIS.
Bahkan Ranting-Ranting Desa yang tidak lagi menunjukan potensinya lagi, lebih baik di hapus.
Jika di ranting desa tidak lagi menunjukkan semangat untuk menggali keilmuan, bukankah lebih baik ditiadakan.
Jika ranting desa tidak dapat dibina lagi. Bukankah lebih baik dibinasakan.
By: MZQ on 27 Maret 2009
at 11:59 pm
isu Organisasi
IPM adalah Organisasi yang dikerjakan secara bersama-sama dan mempunyai jalan yang panjang sehingga sangat penting untuk melakukan pemetaan, entah pemetaan kader atau pun pemetaan yang lainnya. dan ini dibuktikan dengan adanya data base.
usul mikul..
Ketua Umum
PR. IPM Perumahan Giri asri Gresik
By: Rant. Perumahan Giri Asri on 29 Maret 2009
at 1:23 pm
mars IPM juga sangat menarik untuk dibuat isu..
masalah kekaderan juga menjadi isu yang menarik.
sebenarnya banyak sekali isu yang bisa diangkat, tinggal dari pimpinan bagaimana cara mengolahnya saja..
Ketua Umum
PR IPM Perumahan Giri Asri Gresik.
By: Rant. Perumahan Giri Asri on 29 Maret 2009
at 1:27 pm
organisasi pelajar muhammadiyah,hanya berganti nama.orang2nya tetep sama khan ?ga da yg berubah dari ipm. skg lah waktux kita fokus ke gerakan pelajar yang memang kita ciptakan untuk kader selanjutnya khan???
By: widay berkhotbah!hehehe.... on 30 Maret 2009
at 8:54 am
dalam tingkatan ranting seharusnya memang benar-benar pelajar yang menjadi anggota.
Karena sesungguhnya dakwah kita adalah pada level bawah yaitu ranting.
Kalau memang ranting desa tidak bisa diharapkan lagi,
maka perlu kiranya untuk ditiadakan saja.
toh kegiatan-kegiatan mereka tidak begitu bermutu ketimbang ranting-ranting Sekolah.
By: pdirmgresik on 31 Maret 2009
at 1:49 am
ha lucu sekali ya..ranting desa dibedakan dengan ranting sekolah yang notabanenya ranting sekolah di biayai oleh siswa. lain halnya dengan ranting desa yang mencari dana kesana kemari untuk membuat sebuah kegiatan. kalau mengandalakan donatur di tingkat ranting memangnya bisa mendapatkan dana berapa..inilah yang menjadi PR kita dalam menghidupkan ranting desa/kecamatan/kelurahan..
ketua umum
PR IPM Perumahan Giri Asri Gresik
By: Rant. Perumahan Giri Asri on 31 Maret 2009
at 2:12 am
NApa Lucu,,,,
ya jelas beda toh Ranting desa sama sekolah.
ranting desa banyak anggota yang tidak sekolah????
pdahal kita kan pelajar.
mereka bisa ikut pemuda….
By: pdirmgresik on 31 Maret 2009
at 3:38 am
ha..memangnya dalam anggaran dasar dan anggran rumah tangga itu umur berapa untuk masuk ke Pemuda??
kalau kamu tau perbedaannya mengapa harus di hapusnya??dan atas alasan apa anda mau menghapuskan PR desa/masjid/kampung/ kelurahan dll
ketua umum
PR IPM Perumahan Giri Asri Gresik
By: Rant. Perumahan Giri Asri on 31 Maret 2009
at 3:44 pm
wah ranting mau dihapus yach…. waduh sayang donk. padahal basis kekuatan IPMkan ranting. lo ranting selain yang disekolah ditiadakan yach.. musnahlah sudah ladang dakwa bwt IPM.
mank pertibangannya apa c ranting selain ranting sekolah harus dihapus?
kenapa isunya bukan “yang bukan pelajar tidak boleh jadi pengurus aja, soalnya IPMkan Ikatan Pelajar bukan ikatan Pekerja”. nah trus yang da kerja ikut pemuda atau NA aja gmn tuch?
By: asli_Ngresek on 13 April 2009
at 7:00 am
loh-loh-loh. MZQ kok enak main hapu-menghapus aja. yach kita intropeksi diri dulu “sudahkah kita membina ranting-ranting desa, MZQ sendiri sudah pernah gak turun kelapangan mendengar keluhan-keluhan ranting desa. jangan main hapus menghapus gitu dong, membina itu harus dari hati gak boleh emosional. Qt tuch harusnya mengembalikan jiwa semangat teman-teman ranting yang telah lama terlantar. aku yakin teman-teman ranting punya potensi yang besar untuk memajukan IPM.
By: asli_Ngresik on 13 April 2009
at 7:40 am
wah… sayang dong lo ranting desa harus dihapus, mang alasan kongkritnya apa?
dicari dulu duduk permasalahannya kenapa banyak ranting desa yang vakum?
sudahkah PD IPM gresik memberikan apa yang IPM desa inginkan? lo cuma dilihat keaktifanyna saja. cabang-cabang digresikpun juga banyak yang vakum kenapa juga gak dimasukkan ke isu ” penghapusan cabang” sekalian.
sebelum mengeluarkan isu kita harus menganalisa permasalahan mengenai isu, tapi jangan melihat permasalahan dalam satu sisi saja.
By: asli_Ngresik on 13 April 2009
at 8:06 am
Isu yang dikeluarkan oleh entah siapa(tidak jelas) sangat tidak substansial hal ini mengingatkan saya pada isu menjelang muktamar IRM di solo yaitu Tim Materi Muktamar mengeluarkan isu pembubaran Cabang DENGAN ALSAN penghapusan cabangAKAN MEMUDAHKAN KONSOLIDASI ALIAS PEMANGKASAN BIROKRASI.Selidik punya selidik ternyata isu penghapusan cabang dikeluarkan karena PP tidak mampu menganalisa dan mengeluarkan isu yang berbobot, dan produktif bagi kelangsungan IPM.
Asumsi yang kemudian muncul adalah apakah isu penghupsan ranting sebagai mana saya kutip berikut “Bahkan Ranting-Ranting Desa yang tidak lagi menunjukan potensinya lagi, lebih baik di hapus.
Jika di ranting desa tidak lagi menunjukkan semangat untuk menggali keilmuan, bukankah lebih baik ditiadakan.
Jika ranting desa tidak dapat dibina lagi. Bukankah lebih baik dibinasakan”
adalah hal yang serupa alias PD IPM Gresik tidak mampu menganalisa dan menghasilkan isu yang produktif
By: Alumni on 18 April 2009
at 2:45 am
ketika berada pada kepemimpinan tingkat ranting semua problemantika dan upaya diarahkan pada bagaimana mengarahkan anggota untuk dapat ber-Islam dengan sebenar-benarnya, apalagi diranting desa yang perjuangannya sangat berat sebagaimana diutarakan oleh saudara ketua umum
PR IPM Perumahan Giri Asri Gresik dan memang itulah faktanya.
yang sangat mengherankan bagi saya adalah bagaimana mungkin isu ini keluar dan dibiarkan liar tak terkendali, apakah teman2 PD IPM grsik tidak pernah ngaji AD/ART sehingga mendasarkan penghapusan hanya berdasarkan tingkat keaktifannya saja.
atau jangan2 pucuk pimpinan hari ini tidak pernah berangkat dari ranting desa sehingga tidak bisa menaruh empati sedikitpun,katanya da’wah tapi penggunaan kata semisal “dibinasakan” lebih mirip bahasa preman pasar.
By: Alumni on 18 April 2009
at 2:54 am
sebenarnya masih banyak isu organisasi yang patut dan sangat layak dijadikan diskursus/diskusi baik yang sifatnya internal maupun eksternal organisasi
isu internal organisai
+ sudah siapkah IPM dengan semua perangkat infrastruktur dan suprastrukturnya (karena berdasarkan fakta perangkat IPM masih kacau balau; semisal banyaknya kekacauan pada AD/ART IPM yang telah ditanfidzkan)
+bagaimanakah konsep perkaderan IPM apakah telah dirumuskan dan apakah perkaderan IPM nantinya mampu mengikuti perkembangan zaman, yang lebih pengting lagi adalah bagaimana perkaderan teman2 gresik sendiri apaka sudah layak dan memiliki bobot.
+apakah PD IPM gresik hari ini telah memberi kontribusi yang real bagai kemajuan kota Gresik
dan banyak hal lainnya
By: Alumni on 18 April 2009
at 3:00 am
sebenarnya masih banyak isu eksternal semisal :
+ anggaran pendidikan setelah 2009 akan mendekati 20% dengan resiko akan menjadikan pendidikan sebagai sektror “basah” dan rawan korupsi apakah,lantas bagaimana tindakan IPM sebagai salah satu organisasi Pelajar?
+KNPI sebagai salah satu oraganisasi kepemudaan adalah pusat representasi dan perjuangan dimana ia beraggotakan elemen OKP,sudakah IPM gresik mengambil “jatah” untuk berperan dalam KNPI Gresik,hal ini sangat diperlukan mengingat KNPI adalah salah satu sumber akses link ke pemerintah
+pemilu legislatif telah berjalan dan fakta menunjukkan banyak terjadi kejanggalan diberbagai hal termasuk penyelenggaraan yang kacau balau di Gresik,lantas bagai mana kita mengantisipasi pilpres agar tidak terjadi masalah yang sama.
dan masih banyak yang lain.
namun sayang sekali jika sebagai institusi PD IPM Gresik hanya bermain isu tanpa mencoba untuk beraksi.
saya memahami kenapa PD IPM Grseik seperti ini ya berarti memang seperti itulah kapasitas pucuk pimpinannya.
Tuk Para Pimpinan
Jika tidak ingin PD IPM Gresik Lenyap dan tinggal sejarah buruk maka berhati-hatilah dan seriuslah membina ranting sebagai penerus perjuangan kita.amien
By: Alumni on 18 April 2009
at 3:11 am
santai lah alumni..
hubungi saya ya..nanti kita diskusi..OK..
kan sama-sama alumninya..
terimaksih..
andhikse-ase
By: andhikse on 20 April 2009
at 4:14 pm
bagaimana kita mau serius di IPM. sementara bapak-bapak Muhammadiyah yang ada di tempat itu tidak peduli dengan kembang kempisnya IPM. padahal IPM adalah generasi penerus Muhammadiyah. Why ? why ?
By: Zlamet on 27 April 2009
at 4:47 am
Tman2, mari ngrim artikel di web ini….
Byar g sepi..
By: wahyi on 4 Mei 2009
at 3:32 am
dianalisa ya slamet..
By: Andik Setiawan on 4 Mei 2009
at 3:47 pm